Batu Ginjal yang saat ini menjadi penyakit yang sering terjadi pada masyarakat. Angka penderitanya semakin bertambah lantaran dipengaruhi oleh gaya hidup tidak sehat.
Batu ginjal terbentuk dari kandungan kimia, seperti uric acid, fosfor, kalsium, dan oxalic acidity yang ada dalam urine. Biasanya, penyebab utama muncul batu ginjal adalah kekurangan vitamin D, mineral yang tidak seimbang, dehidrasi, serta diet tidak tepat.
Pengobatan Batu Ginjal
Untuk menyembuhkan penyakit ginjal biasanya dilakukan tindakan operasi, akan tetapi tindakan operasi memerlukan biaya yang cukup mahal. Meski begitu, tidak selamanya penyakit batu ginjal harus diatasi melalui jalan operasi. Ada beberapa pengobatan alternatif dengan menggunakan beberapa tanaman herbal. Berikut ulasannya, seperti :
Mengkonsumsi Ekstrak Teripang Terbukti Ampuh Sebagai Penghancur Batu Ginjal
Di dalam teripang terkandung senyawa asam amino, para peneliti di Malaysia mengungkapkan terdapat 11 asam amino pada teripang, seperti miristat, palmitat, palmitoleat, stearat, oleat, linoleat, arakhsidat, eicosapentaenat, behenat, erusat, dan docosahexaenat. Asam lemak itulah yang mempercepat penyembuhan luka luar maupun dalam.
Menurut dr. Zen Djaja, M.D. di Malang, Jawa Timur, asam amino dalam teripang berperan memperbaiki metabolisme tubuh sehingga tidak terjadi pengendapan batu ginjal. Ekstrak teripang membantu kerja enzim oksidase urat alias urikase sehingga kristal kalsium tak terbentuk. Kristal kalsium tak larut dalam air dan menumpuk di ginjal. Dengan bantuan enzim urikase, asam urat diubah jadi allantoin dan larut dalam air, lalu keluar bersarna urine.
**Dapatkan ekstrak teripang dan keampuhanya sebagai bahan alami obat batu ginjal, hanya ada pada produk kesehatan Jelly gamat Gold-g.
Bahan herbal lainnya yang mampu mengobati penyakit batu ginjal
Mengkonsumsi tanaman herbal menjadi alternatif lain sebagai cara alami mengobati penderita batu ginjal, Berikut tanaman herbal yang dapat membantu pengobatan batu ginja ;
Basil
Daun basil adalah herbal yang memiliki efek kuat untuk menghancurkan batu ginjal. Bagi Anda yang menderita penyakit tersebut, cukup konsumsi satu sendok teh perasan basil dan madu. Obat herbal ini bisa dikonsumsi setiap hari selama enam bulan.
Seledri
Anda bisa mengonsumsi seledri setiap pagi sebelum makan. Konsumsi yang rutin bisa membantu menurunkan kadar batu di masa depan.
Lidah buaya
Sari buah lidah buaya juga sangat bermanfaat untuk menghilangkan batu ginjal. Selain itu, lidah buaya bisa mencegah terbentuknya batu ginjal yang baru.
Kacang merah besar
Meski tidak 100 % mengobati batu ginjal, kacang merah besar dipercaya sebagai makanan terbaik untuk mengatasinya. Kacang tersebut secara tradisional juga digunakan sebagai obat tonik.
Delima
Beberapa ahli mengatakan bahwa untuk menghilangkan batu ginjal, pengobatan herbal terbaik adalah menggunakan biji delima; daun dan sarinya. Konsumsi minuman ini sepekan sekali sebelum sarapan.
Jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle)
Kandungan sitrat dari beberapa varietas buah jeruk:
- Jeruk nipis lokal (Citrus aurantifolia Swingle): 55,6 gram/kg
- Jeruk lemon (Citrus limonium): 48,6 gram/kg
- Jeruk nipis bangkok (Citrus aurantifolia Swingle oval): 39,6 gram/kg
- Jeruk manis/orange (Citrus sinensis Osb): 8,75 gram/kg
- Jeruk keprok (Citrus nobilis Lour): 5,4 gram/kg
Prof. Dr. Mochammad Sja’bani melakukan penelitian bersama dr. Djoko Rahardjo SpPD KGH dari Fakultas kedokteran Universitas Indonesia/RSUPN Cipto Mangunkusumo pada tahun 1996. Sasaran penelitian adalah keluarga yang mempunyai penyakit batu ginjal. Pada penelitian itu disebutkan pada laki-laki mempunyai batu ginjal sedangkan perempuan tidak ada batu ginjal. Setelah diperiksa, perempuan tersebut ternyata suka minum jeruk nipis untuk melangsingkan tubuh. Prof. Dr. Mochammad Sja’bani mengungkapkan bahwa buah jeruk nipis mempunyai kandungan sitrat yang tinggi, sedangkan penderita batu ginjal mempunyai kandungan sitrat yang rendah.
0 comments:
Post a Comment