Yuk kita pahami tentang cara mendeteksi gejala dan tanda-tanda dari penyakit epilepsi pada Anak, agar penyakit ini dapat segera disembuhkan.
Bagaimana mendeteksi dini anak yang mengalami epilepsi? Perhatikan gerakan-gerakan aneh tanpa sebab dan berulang seperti gerakan yang kaku, kelojotan, menyentak, atau kaget tanpa sebab yang jelas. Terjadinya berulang hingga beberapa kali.
Ada beberapa hal yang menyebabkan epilepsi atau faktor predisisposisinya:
- Gangguan perkembangan otak selama masa kehamilan.
- Problem pada saat persalinan.
- Penyakit yang dapat mengakibatkan kerusakan jaringan otak seperti radang otak, radang selaput otak, perdarahan otak.
- Faktor genetik.
- Gangguan metabolisme.
Anak penyandang epilepsi juga dapat mengalami problem penyerta (komorbiditas) mulai dari perkembangan terlambat, dan gangguan kognitif yang menyangkut kecerdasan.
“Juga problem belajar dan ADHD, depresi, dan kecemasan pada anak penyandang epilepsi, dan autisme. Penyakit ini bukan suatu hal yang ditakuti tapi harus dicermati apa saja penyebabnya. Peran orangtua sangat besar dalam hal ini,” kata Dr. dr. R.A. Setyo Handryastuti, SpA (K) di acara bincang-bincang Pahami Penyakit Penyerta (Komorbiditas) Pada Epilepsi Anak di Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Klik Cara Pengobatan >> Obat Tradisional Penyakit Epilepsi
Semakin cepat kita memahami apa yang terjadi pada Anak maka pencegahan dan pengobatan akan cepat dilakukan sehingga pengobatan akan lebih baik. Semoga informasi ini dapat membantu Anda untuk senantiasa menjaga kesehatan keluarga. Terima kasih
0 comments:
Post a Comment